Sabang yang merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Aceh Freediving Championship 2018 pada tanggal 2 -9 November 2018 di pusatkan di Teluk Balohan, Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Aceh Freediving Championship merupakan acara yang kedua kali digelar setelah acara yang sama sukses digelar pada tahun 2017 yang lalu. Kejuaraan selam internasional ini diselenggarakan untuk menarik minta wisatawan khusus penyelam dari luar negeri untuk berkunjung ke Aceh khususnya Sabang.

Peserta Aceh Freediving Championship 2018 diperkirakan akan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun lalu diikuti oleh 40 penyelam dari 20 negara. Untuk semakin menarik minat dan memotivasi peserta, panitia telah mempersiapkan hadiah yang lebih besar dibandingkan tahun lalu. Dilain pihak, Kementerian Pariwisata telah menyediakan dana Rp 90 juta dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) sebesar Rp 150 juta untuk mensukseskan acara tersebut.

Terletak di pintu masuk Selat Malaka, Pulau Weh secara alami tak tersentuh meskipun ukurannya yang kecil dan akses yang mudah. Ini adalah taman lain yang sering dilupakan. Menyelam di Pulau Weh adalah kegiatan rekreasi yang mapan. Dive master dan instruktur selam siap untuk menawarkan berbagai situs menyelam seperti Sea Garden di Pulau Rubiah. Anda akan menemukan banyak makhluk laut yang menyenangkan, terutama pari manta, hiu paus, lumba-lumba dan penyu laut. Datang dan nikmati ayunan di tempat tidur gantung yang di sebuah pulau yang banyak penyelam menyebutnya alam bawah laut yang tak tertandingi. Meskipun itu adalah pulau kecil, itu memberi Anda pengalaman laut dan air terjun di hutan hujan tropis juga.

Untuk menjelajahi Sabang dan pantai, tidak ada yang lebih menyenangkan dari berjalan kaki, meskipun taksi dan rental sepeda motor juga tersedia.

Untuk menuju Sabang, Anda dapat mengambil penerbangan dari Medan. Sementara dari Banda Aceh, Anda dapat naik feri di pagi hari di Pelabuhan Laut Ulee Lheue dan