Padepokan Seni Madura-Pagi Bening - Published By angga (Contributor)
IDR 65.000
6 April 2019
- 7 April 2019
754 0
Event Galleries
About Padepokan Seni Madura-Pagi Bening
info event
Padepokan Seni Madura mengadaptasi Pagi Bening, naskah asal Spanyol ini ke sebuah desa nun di pedalaman Sumenep, Madura. Dua tokoh utama lakon ini bukan hanya akan mencocokkan memori asmara masing-masing, tetapi juga akan saling berpantun dengan iringan musik tradisional tong tong. Mereka hidup dalam budaya agraris di satu sisi dan sastra lisan yang khas, serta budaya patriarki yang menuntut seorang perempuan “mencari sorga di bawah kaki suaminya”.
Pertunjukan ini adalah adapt...
Padepokan Seni Madura mengadaptasi Pagi Bening, naskah asal Spanyol ini ke sebuah desa nun di pedalaman Sumenep, Madura. Dua tokoh utama lakon ini bukan hanya akan mencocokkan memori asmara masing-masing, tetapi juga akan saling berpantun dengan iringan musik tradisional tong tong. Mereka hidup dalam budaya agraris di satu sisi dan sastra lisan yang khas, serta budaya patriarki yang menuntut seorang perempuan “mencari sorga di bawah kaki suaminya”.
Pertunjukan ini adalah adapt...
info event
Padepokan Seni Madura mengadaptasi Pagi Bening, naskah asal Spanyol ini ke sebuah desa nun di pedalaman Sumenep, Madura. Dua tokoh utama lakon ini bukan hanya akan mencocokkan memori asmara masing-masing, tetapi juga akan saling berpantun dengan iringan musik tradisional tong tong. Mereka hidup dalam budaya agraris di satu sisi dan sastra lisan yang khas, serta budaya patriarki yang menuntut seorang perempuan “mencari sorga di bawah kaki suaminya”.
Pertunjukan ini adalah adaptasi Pagi Bening terjemahan Sapardi Djoko Damono dari naskah A Sunny Morning karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintero.
Penulis Naskah: Serafín dan Joaquin Álvarez Quintero
Penampil: Padepokan Seni Madura
Untuk Semua Umur
View More Padepokan Seni Madura mengadaptasi Pagi Bening, naskah asal Spanyol ini ke sebuah desa nun di pedalaman Sumenep, Madura. Dua tokoh utama lakon ini bukan hanya akan mencocokkan memori asmara masing-masing, tetapi juga akan saling berpantun dengan iringan musik tradisional tong tong. Mereka hidup dalam budaya agraris di satu sisi dan sastra lisan yang khas, serta budaya patriarki yang menuntut seorang perempuan “mencari sorga di bawah kaki suaminya”.
Pertunjukan ini adalah adaptasi Pagi Bening terjemahan Sapardi Djoko Damono dari naskah A Sunny Morning karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintero.
Penulis Naskah: Serafín dan Joaquin Álvarez Quintero
Penampil: Padepokan Seni Madura
Untuk Semua Umur
Term & Conditions
Facilities
- Gratis Wifi
Categories
Reviews - 0
Be the first to add review
Add Review & Rate it
Please login to add review
Join our online community
Grow your marketing and be happy with your online business